Vincristine - Kegunaan, Dosis, Efek Samping
loading...
Vincristine berikatan secara spesifik dengan tubulin, komponen protein mikrotubulus, spindle mitotik, dan memblok polimerisasinya, akibatnya terjadi disolusi mikrotubulus, sehingga sel terhenti dalam metafase.Struktur kimia Vincristine

Indikasi :
Vincristine digunakan untuk pengobatan untuk leukimia, penyakit Limphoma Hodgkin dan non Hodgkin, tumor Wilms (tumor ginjal ganas), neoroblastoma, rabdomyosarkoma (tumor otot lurik).
Kontraindikasi :
Hipersensitifitas terhadap vincristine dan komponen lain dari sediaan, hanya untuk penggunaan I.V., fatal jika diberikan intratekal; kehamilan.
Dosis dan Cara Pemakaian:
- Dosis sering diberikan 2 mg.
- Tetapi hal ini mungkin akan mengurangi efektifitas terapi dan tidak direkomendasikan.
- Tergantung protokol individu.
- Dosis tunggal >2.5 mg atau >5 mg/siklus terapi dapat diverifikasi dengan pengobatan spesifik dari regimen dan /atau berdasarkan pengalaman onkologis sebelumnya untuk dispensing.
- I.V: Anak-anak < 10 kg atau luas permukaan tubuh <1 m2: terapi awal: 0.05 mg/kg sekali seminggu kemudian naikkan dosis.
- Anak-anak >10 kg atau BSA > 1 m2: 1-2 mg/m2, bisa diulang sekali seminggu atau 3-6 minggu, dosis tunggal maksimum: 2 mg.
- I.V: Infus kontinyu dengan doksorubisin: 1 mg/m2/hari untuk 72 jam.
- Dewasa: 0.4-1.4 mg/m2, bisa diulang setiap minggu atau 0.4-0.5 mg/hari infus kontinyu untuk 4 hari selama 4 minggu atau 0.25-0.5 mg/m2/hari untuk 5 hari setiap 4 minggu.
- Serum bilirubin 1.5-3.0 mg/dL atau AST(SGOT) 60-180 unit: Berikan 50% dari dosis normal
- Serum bilirubin 3.0-5.0 mg/dL: Berikan 25% dari dosis.
- Serum bilirubin > 5.0 mg/dL atau AST > 180 unit: Jangan diberikan.
Efek Samping :
- dermatologi: alopesia
- Kardiovaskular: Hipotensi ortostatik atau hipertensi.
- Hiper/hipotensiSSP: Depresi SSP, kebingungan, paralisis saraf kranial, demam, sakit kepala, insomnia, kesulitan motorik, seizure.Intratekal vincristine seragam menyebabkan kematian, vincristine tidak boleh diberikan melalui rute ini.
- Efek neurologi dari vincristine bisa adiktif dengan obat neurotik lainnya dan iradiasi dengan serabut saraf.
- Dermatologi: Rash.
- Endokrin dan metabolik: Hiperurikemia.
- GI: Kram abdominal, anoreksia, perut kembung, konstipasi (dan kemungkinan paralisis ileus setelah terjadi toksisitas neurologi), diare, rasa logam, mual (ringan), ulserasi oral, muntah, hilang berat badan.
- Genital: hilangnya tonus pada saluran urin (berhubungan dengan neurotoksisitas), dysuria, poliuria, retensi urin.
- Hematologi: Leukopenia (ringan), trombositopenia.
- Lokal: Flebitis, iritasi jaringan lunak dan nekrosis jika masuk ke dalam sel.
- Neuromuskular dan skeletal: Kram, sakit rahang, nyeri kaki, myalgia, kehilangan sensasi,
- kelemahan, neuropati periferal: sering tergantung dosis toksisitas dari vincristine.
- Sering terjadi pada pasien >40 tahun, terjadi biasanya setelah rata-rata 3 minggu dosis, tapi bisa terjadi setelah dosis pertama.
- Manifestasi seperti kehilangan refleksi tendon dalam pada ekstremitas bawah, kehilangan sensasi, nyeri, parestesia dari kelingking dan ibu jari (sensasi sarung tangan), dan foot drop atau wrist drop.
- Okular: Atropi optik, fotofobia. (terbatas pada yang mengancam jiwa ) sindrom sekresi hormon antidiuretik yang rendah (jarang), stomatitis.
Peringatan dan Perhatian :
- FDA merekomendasikan untuk hati-hati dalam menggunakan antineoplasma.
- Modifikasi dosis diminta pada pasien dengan kegagalan fungsi hati atau yang mempunyai penyakit neuromuskular sebelumnya.
- hindari ekstravasasi/keluarnya darah, gunakan dengan hati-hati pada orang lanjut usia
- hindari kontaminasi dengan mata, observasi sedekat mungkin untuk kejadian perpendekan nafas, bronkospasme, terutama pada pasien yang menerima mitomisin-C.
- Hanya untuk penggunaan I.V.
- Penggunaan Intratekal dapat menyebabkan kematian, pemberian alopurinol untuk menjaga nefropati asam urat, jangan digunakan bersama radiasi.
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
vincristine Vial 1 mg/mL.
Penyimpanan dan Stabilitas:
Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya, dalam lemari pendingin.
loading...