loading...
Dakarbazin bekerja dengan menimbulkan metilasi pada sel dan dapat membunuh sel tumor pada semua fase dari siklus sel.
Indikasi Dakarbasin:
Melanoma maligna dengan metastasis, penyakit Hodgkin tahap lanjut, sarkoma jaringan lunak pada pasien dewasa tahap lanjut (kecuali mesotelioma, sarkoma Kaposi)
Kontra Indikasi:
Dosis dan Cara Pemakaian:
Efek Samping Dakarbasin:
Peringatan dan atau Perhatian: ( - )
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Vial 200 mg.
Penyimpanan dan Stabilitas: ( - )
Pustaka:
-MIMS Indonesia Edisi 15 Tahun 2014.
-ISO Indonesia Volume 46 Tahun 2011-2012.
Indikasi Dakarbasin:
Melanoma maligna dengan metastasis, penyakit Hodgkin tahap lanjut, sarkoma jaringan lunak pada pasien dewasa tahap lanjut (kecuali mesotelioma, sarkoma Kaposi)
Kontra Indikasi:
- Hamil,
- laktasi.
- Leukopenia dan/atau trombositopenia
Dosis dan Cara Pemakaian:
- Melanoma metastatik dewasa: 200-250 mg/m2 luas permukaan tubuh/hari secara injeksi IV selama 5 hari, ulangi tiap 3 minggu atau 850 mg/m2 luas permukaan tubuh secara infus, ulangi tiap 3 minggu.
- Penyakit Hodgkin dewasa: 375 mg/m2 luas permukaan tubuh tiap 15 hari dalam kombinasi dengan obat lain (rejimen ABVD).
- Sarkoma jaringan lunak dewasa: 250 mg/m2 luas permukaan tubuh/hari selama 5 hari, ulangi tiap 3 minggu.
- Biasanya diberikan bersama doksorubisin (rejiimen ADIC).
Efek Samping Dakarbasin:
- Anoreksia,
- Mual,
- Muntah,
- Anemia,
- Leukopenia,
- Trombositopenia,
- Sakit kepala,
- Gangguan daya penglihatan,
- Kebingungan mental,
- Kejang
Peringatan dan atau Perhatian: ( - )
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Vial 200 mg.
Penyimpanan dan Stabilitas: ( - )
Pustaka:
-MIMS Indonesia Edisi 15 Tahun 2014.
-ISO Indonesia Volume 46 Tahun 2011-2012.
loading...