loading...
Albendazol adalah obat Antiinfeksi, Antelmentik intestinal. Albendazol digunakan untuk pengobatan berbagai infestasi cacing parasit. Hal ini berguna untuk giardiasis, trichuriasis, filariasis, neurocysticercosis, penyakit hidatidosa, penyakit cacing kremi, dan ascariasis, Indikasi:
Digunakan untuk pengobatan parenchymal neurocysticercosis disebabkan oleh Taenia solium dan penyakit hydatid cystic dari hati, paru-paru, dan peritoneum disebabkan oleh Echinococcus granulosus.
Kontra Indikasi:
Hipersensitif terhadap albendazol, benzimidazol atau komponen lain pada produknya.
Dosis dan Cara Pemakaian:
- Neurocysticercosis: <60Kg: 15mg/KgBB/hari pada 2 dosis terbagi (maksimum 800mg/Hari selama 8-30 hari).
- Hydatid: <60 kg: 15 mg/kgBB/hari pada 2 dosis terbagi (maksimum 800mg/hari).
Efek Samping:
Efek samping umum:
- Gastrointestinal: abdominal pain,nausea,vomiting.
- Neurologic: headache
- Dermatologi: erythema multiforme, steven-jhonson syndrome.
- Hematologi: agranulocytosis, anemia aplastika, Granulocytopenia disorder, Leukopenia, pancytopenia, thrombocytopenia.
- Hepatic: hepatotoxicityRenal; gagal ginjal akut.
Peringatan dan atau Perhatian:
- Neurocysticercosis: Kortikosteroid harus diberikan sebelum atau pada saat memulai terapi albendazole untuk meminimalkan reaksi inflamasi dan mencegah hipertensi serebral.
- Terapi antikonvulsan harus digunakan secara bersamaan selama minggu pertama terapi untuk mencegah kejang. Jika lesi retina ada, menimbang risiko kerusakan retina lebih lanjut karena perubahan albendazole-diinduksi untuk lesi retina vs manfaat pengobatan penyakit.
- Kehamilan masuk kategori C
- Albendazole telah terbukti teratogenik pada hewan laboratorium dan sebaiknya tidak digunakan selama kehamilan, jika mungkin.
- Perempuan harus disarankan untuk menghindari kehamilan selama minimal 1 bulan setelah terapi. Hentikan jika kehamilan terjadi selama pengobatan.
Bentuk dan Kekuatan Sediaan:
Tablet 200 mg, tab 400mg
Suspensi 200mg/5mL.
Penyimpanan dan Stabilitas:
Penyimpanan pada suhu 20°C-25°C.
Pustaka:
-MIMS Indonesia Edisi 15 Tahun 2014.
-ISO Indonesia Volume 46 Tahun 2011-2012.
loading...